Cap Go Meh adalah akhir dari perayaan tahun baru Imlek yang biasa diadakan pada hari ke 15 tahun baru Imlek.
Istilah Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkien, Chap Goh Meh yang berarti malam kelima belas. istilah ini biasa digunakan oleh Tionghoa Indonesia dan Malaysia. Di China, nama yang umum adalah festival lampion.
Perayaan ini biasanya dilengkapi dengan berbagai kegiatan tradisional seperti pertunjukan barongsai, parade hingga kembang api.
Di Indonesia, sebagian besar orang keturunan Tionghoa biasa memakan lontong Cap Go Meh pada perayaan Cap Go Meh.
Ada beberapa cerita yang dipercaya mengenai asal muasal lontong Cap Go Meh.
salah satunya adalah perpaduan kebudayaan Tionghoa dan Jawa terhadap makanan lontong ini sejak abad ke 14.
Bagi yang mempercayainya, lontong Cap Go Meh mengandung berbagai makna keberuntungan. seperti lontong yang panjang dan padat sebagai simbol panjang umur. Warna kuah kuning keemasan sebagai simbol kemakmuran.
